Sukses Windows XP Merugikan Microsoft

Siapa yang tidak tahu Windows XP, hampir semua pengguna komputer tahu dan pasti pernah menggunakan Operating System (OS) ini, bahkan ada kemungkinan OS yang kamu gunakan saat membaca artikel ini adalah Windows XP. Tidak perlu dijelaskan seberapa besar pengaruh produk ini dalam kesuksesan Microsoft saat ini, Bagaimana ia membuat pemiliknya menjadi orang terkaya didunia dan menjadi standar baru dalam dunia komputerisasi massal. Namun seiring waktu, sukses besar Windows XP dan produk didalamnya malah menjadi bumerang bagi Microsoft.

Perkembangan komputerisasi yang cepat saat ini mengharuskan Hardware dan Software yang kita gunakan harus dapat memenuhi standar yang berkembang setiap harinya. Terutama Software dimana dapat kita lihat dari adanya patch atau update berkala yang dilakukan produsen untuk memastikan Software mereka selain stabil namun juga dapat memenuhi kebutuhan penggunanya. Inilah yang menjadi masalah bagi Microsoft dengan Windows XP mereka. Windows XP hingga saat ini di beberapa tempat masih menjadi andalan, masalahnya Windows XP dilepas ke publik pada tahun 2001, artinya Microsoft melepas OS ini untuk memenuhi ekspektasi publik saat itu dan mereka berhasil dengan sangat baik dan konsumen menyukainya, karena itulah hingga bertahun-tahun kemudian OS ini masih digunakan.

Namun seiring perkembangan jaman tentunya Microsoft harus mengeluarkan produk baru untuk memenuhi kebutuhan berikutnya namun Windows XP masih terlalu lekat dan sulit bagi publik untuk melepasnya. Produk bawaan Windows XP pun pastinya masih digunakan hingga saat ini seperti contoh Internet Explorer (IE) 6. Namun karena IE 6 didesain untuk memenuhi kebutuhan tahun 2001 pastinya banyak sekali standar baru yang tidak disupport meski porsi penggunanya masih sangat banyak hingga akhirnya memaksa para Web Developer membangun Black Campaign "Say No to IE 6" karena mereka merasa browser ini tidak dapat memenuhi standar baru yang dapat memenuhi kebutuhan mereka, seiring waktu Black Campaign ini berkembang menjadi "Say No to IE" yang artinya semua IE itu jelek dan jangan digunakan padahal IE versi berikutnya memiliki performa dan support standar baru saat ini. Tidak berhenti sampai disini Black Campaign ini terus meluas ke produk-produk Microsoft lainnya hingga mereka merasa perlu melakukan langkah drastis diantaranya mengeluarkan OS baru (Vista & Seven). Secara kualitas tentunya mereka jauh lebih baik daripada XP namun ternyata masih belum dapat mengurangi porsi pengguna XP.

Akhirnya setelah sekian lama mereka memutuskan cara terbaik untuk menghentikan XP adalah membunuhnya, ini dilakukan dengan cara menghentikan update patch untuk Windows XP. Butuh waktu lama untuk mensosialisasikan cara ini namun hasilnya dapat dibilang efektif. Porsi pengguna Windows XP berkurang cukup signifikan dan pengguna Windows Seven terus meningkat. Dan akhirnya beberapa waktu lalu seakan untuk mengucapkan selamat tinggal pada Windows XP dengan sedikit humor Microsoft melepas game online simpel berjudul "Escape from XP". Tokohnya diantaranya IE6, Clipper (MS Office 2003) dan elemen XP lainnya bisa dimainkan disini. 

Apapun itu, memang sudah saatnya kita berpindah dari Windows XP ke Operating System lain yang dapat memenuhi kebutuhan komputerisasi saat ini seperti keamanan, fitur, support standar saat ini dan ucapkan selamat tinggal pada XP dengan senyuman.